PUISI MALAM MINGGU Bagi sobat semua muda - mudi yang tidak bisa pergi malam Mingguan sama pacarnya atau sama sahabatnya ,karena sesuatu hal. Atapun bagi yang tidak Punya pacar,memang membosankan ya hanya diem dirumah gak kemana - mana,padahal kan malam minggu waktunya long weekend bersama pacar,sahabat sama keluarga dan lain sebagainya.
Bagi yang gak bisa malam Mingguan jangan sedih jangan bimbang,atau yang punya pacar atau baru jadi pedekatean,berikut ini ane ada list Puisi malam minggu, mudah-mudahan Bermanfaat :-D ;
Malam ini aku sendiri
hanya ditemani oleh rasa sunyi
kulihat kanan dan kiri
tak ada dirimu disini
gundah rasa hati
ingin rasanya menangis d malam ini
tapi aku takut pada monitor yang kupandangi
hanya berteman dengan FB ini
Y Allloh Y Robbi
kan ku pejamkan mata ini
kubayangkah dia hadir disini
di belai dan di kecupnya pipi ini
sejuknya hati.....
Ingin ku katakan selamat malam pada mu
sedang aku tahu kau tidak di sini bersama ku,
tapi bermil-batu jauhnya, dr ku
Hatiku begitu kosong dan kesepian tanpa mu
Saat aku menghapus air mata ,ku cuba untuk bersembunyi.
Aku coba memejamkan mata dan melupakan mu seketika.
Tetapi dengan kesedihan di dalam aku mula menangis.
Tiba-tiba aku ingat apa yang pernah kau katakan pada ku
pandanglah bintang bila kau rindu pada ku
tataplah bulan bila kau ingin betemu..aku terus dan terus menunggu tanpa jemu
Ketika jarak cenderung membuat kita terpisah,
aku akan tetap mempertahankan mu senantiasa ada di hati ku
Ketika malam bersama-sama, tidak boleh menjadi milik kita,
Hanya menutup mata kau dan aku bertemu di atas hamparan bintang-bintang itu .
ku terbayang senyum mu,mengantar tidur ku
Dan dengan lembut ku tutup mata ku,terasa kau dekat dg ku
betapa indah taburan bintang,mengihiasi gelapnya malam
Tapi kau tidak ada….., tidak ada…dlm pelukan …
Aku duduk sendiri menunggu, dengan harapan dalam hatiku,
Tidak lagi ingin disimpan kesepian…yg memanjang..
Tiba-tiba di kejauhan, bayangan yang muncul,di depan ku
Sebuah air mata gulungan di wajah ku dan gambar wajah mu terlihat jelas.
dalam fikiran ku…AKU MERINDUI MU…
"Aku cuman sendiri
Duduk diam memandang hati
Kiranya apa yang membuat sepi?
Mungkin cuman sindrom malam minggu
tak ada yang ku tunggu
Cuman diam termangu mangu
Mengapa juga jadi resah
Malam minggu penuh gundah
Sendiri tak berarti sepi
Sepi itu pilihan sendiri
Mau sepi atau hepi..
Sendiri itu asik lagi....".
Malam minggu,,, Malam kencan
bagi pasangan muda_mudi yang
sedang merajut cinta diatas
lembar kertas yang bernama
"PACARAN".
Dan aku disini,,
Sendiri menatap langit yang
diselimuti gelap malam,,, Bertanya
pada hati,,, 'haruskah ku ikuti gejolak hati yang
rindu ini?
Ataukah aku harus bersabar dalam
ikhtiar,penantian dan pencarian
ini??.
Duhai Yang menggenggam hatiku,
andai memang harus menjaga
hatiku,maka bisikkan kepadanya
yang kelak kan menjadi "jodohku"
untuk menjaga hatinya juga,tak
membiarkan dirinya terjerumus
kedalam cinta yang bernama
"PACARAN". Agar dia pun terhindar
dari fitnahnya cinta,serta zina
dan maksiat.
Wahai Yang menggenggam hidup
dan matiku,Yang menentukan
garis "Jodohku". Bisikkan
kepadanya,untuk bersabar dalam
usahanya mencari pendamping
hidup,,, melawan kesepian dan
kesendirian diri,membentengi
nafsu dengan Iman dan Taqwanya
kepada-MU,agar kelak saat Engkau
mempertemukan kami,kami
mampu meraih Ridha-MU diatas
jalan Yang Engkau telah Ridhai
juga... Aamiin...
Setelah kemarau menaun
Lama jiwa ini kerontang
Terlempar di jurang nasib
Tubuh terluka meradang
Namun di teduh sipit matamu
Kutemukan hidup dalam kehidupan
Siapkah Dinda menggapai mimpi
Meski dengan kesederhanaan
Wahai bidadariku...?
Meski kususuri deru mesin
Di sela kepadatan musim
Melaju kendaraan roda dua
Kutunggangi menuju kota
Jarak tak lagi jadi penghalang
Untuk terus menemani langkah
Jika hujan segera menjelang
Membias pelangi indah
: Malam minggu ini...
Aku tak ingin terbangun sendirisumber dari : http://fauzanmm.wordpress.com, facebook.com, http://blog.uin-malang.ac.id/
Yang hanya disinari mentari
Aku ingin cahaya raut wajah manismu
Yang dapat menerangi jalan hidupku
Mampu memberikan rasa yang berbeda
Warna pelangi yang mengindahkan sudut pandang duniaku,
Yang hanya bisa aku dapat darimu
Datanglah padaku yang menantimu
Lewatilah setiap lorong gelap dalam jiwaku
Dan
Cabut duri sepi dalam laraku
Berikan cahaya itu
Terang membuka Mata Hatiku, Jiwaku, Rasaku.
Lukiskan kisah cintamu pada selembar hatiku
Gambaran akan dirimu
Yang tertunduk manis menatap senja
Menemani mimpi dalam Khayalku, Anganku, Harapku.
Duhay sang peri mimpi kesendirian
Datanglah pada nyataku
Peluk hatiku yang sunyi sepi
Tanpa penghuni ini dengan erat
Hadirmu layaknya sekumpulan mawar
Menghiasi taman indahku
Yang mungkin
Sesekali menusuk dinding hatiku
Seperti kupu-kupu
Yang menghiasi tanah tandus tak bertuan ini
Mengharap engkau berdiri dibelakangku
Mengiringi langkah kaki yang tertatih
Namun itu semua hanya harap dan angan
Semua tanpa sebuh nyata yang kurasa
Lalu kubiarkan hati ini sendiri
Tanpa “mu” Tanpa “nya” Tanpa “kita”
Menyadari semua ini
Bahwa aku masih terbangun sendiri